INTERMEZO : TENGGELAMNYA CBR 250 R DUAL KEEN EYES

Bro sekalian jangan pandang saya sebagai FBY yah, saya disini konsumen biasa yang berpikir secara rasional, oke 2 3 bulan belakangan ini  gegap gempita blogsphere dipenuhi berita tentang Yamaha dengan R seriesnya dari R-15 hingga peluncuran R -25 pertama di dunia, prestige sekali melihat berita tersebut, tanpa disadari berita tentang CBR 250 R dual keen eyes tenggelam, hm,...

ini kritikan lho kenapa honda CBR 250 R dual keen eyes dibuat dengan 2 cylinder, dengan harga yang 11 22 lah sama NINFI? padahal Ninfi itu 2 cylinder, dengan Ninfi saja belom bisa menyaingi, lha ini R-25 muncul dengan harga 11-12 dengan 2 cylinder pula, lah dalah disinyalir Honda terkesan Overprice, kenapa saya bilang begitu? dibawahnya ada ninja Z250 SL harganya beda kira-kira 7 juta power beda 1 ps, well secara logis dari sisi konsumen mau pilih mana?pastinya Z250SL worth to buy.

mungkin di tahun 2015 honda buat cbr 250 lokal 2 cylinder untuk kembali bermain di segment 250 cc, namun ada keraguan tentang buatan lokal yaitu kualitasnya, memang harga bisa diredam namun kualitas yang dipertanyakan, di opini saya yamaha kualitas akhirnya cukup lumayan dibanding honda dan pelayanan servicenya cukup bagus, well semoga nanti market strategy honda berubah, kualitas naik biar bisa bersaing di segment 250 cc.

Nb: semua produk ada kekurangan dan kelebihannya, so jangan menjatuhkan produk lain, bersainglah dengan cara yang sehat 

 

impresi dan kenyamanan honda vario cbs iss fi

mohon maaf  pembaca blog gambar diatas saya mengambilnya dari mbah gugel karena foto yang mau saya upload ladalah malah keapus...oke yauwes pertama saya  ceritain gimana saya nyobain itu sekuter pinjeman itu hehehe, waktu pertama nyemplak jok berasa lebar dan overall body berasa bongsor, trus dek terasa luas nyaman pisan lah, lalu kita pindah ke tebeng depan saya bertanya tanya mengapa tebeng depan besar? ternyata didalamnya terdapat aki pantess

oke kita nyalain mesin,,,nah ini sewaktu ane nyalain mesin ga berasa starter mungkin ini gara-gara acg starter, woke dari 0 sampai 20 terasa lambat , tapi pas dari 20 sampai 40 terasa naik dan saat 60 masih berasa naik dan terus, nih karakter mesinnya beda banget sama beAT fi yang nampol di awal sampai 60 km/jam, ini test kenyamanan loh bukan test  nyari top speed. suer dah lebih  nyaman dari beat, tapi sayang ane belom terbiasa untuk nyelap nyelip karna badan berasa bongsor, ane pindah ke jalan gradakan cukup nyaman masi bisa di toleransi lah, sedikit saran biar lebih empuk lebih baik pakai nitrogen, sayang skuter yang ane pinjem ini memakai karbondioksida makanya keras, kalo ditanya konsumsi bahan bakar?-jawabannya itu relatif, tergantung ridding stylenya dan track yang dilalui. mohon maaf apa bila masih ada kesalahan komentar atau kritik yang membangun sangat  saya butuhkan trimakasih